One Day One Hadist ( odoh 248) Larangan Sujud Seperti Duduknya Anjing

عَنْ أنَس بنِ مَالِكٍ رضيَ الله عَنْهُ عَن النبي صلى الله عليه وسلم قال: ”
اعْتَدِلُوا في السُجُودِ، وَلا يَبسُطْ أحَدُكُم ذِرَاعَيْهِ انْبساطَ الْكَلْبِ
“.

Dari Anas Bin Malik dari Nabi
Muhammad – shalallahu alaihi wsalam- beliau bersabda “tegakkanlah (tangan /siku
) ketika sujud janganlah salah seorang dari kalian meletakkan kedua lengannya
ketanah seperti duduknya anjing  (
kakinya menempel ditanah ) ( mutafaqun ‘alaihi )

Makna Dan Faedah Hadist :

1.     
Rasulullah memerintahkan
agar diangkat  tegak lurus  ( kedua tangannya) ketika sujud supaya orang
shalat dalam keadaan yang bagus ketika sujud, yaitu dengan meletakkan kedua
telapak tangannya ditanah dan mengangkat kedua lengannya serta menjauhkan
keduanya dari lambung, karena keadaan ini merupakan tanda semangat dan
kecintaan yang dituntut ketika shalat .

2.     
Rasulullang melarang
melatakkan kedua lengan ketanah ketika sujud karena merupakan tanda kemalasan
dan penyerupaan dengan duduknya anjing, dan penyeruapaan terhadap
perkara-perkara yang jelek dianjurkan untuk ditingalkan ketika shalat,

3.     
Makruh menyerupai
binatang-binatang terutama dalam pelaksanaan ibadah .

4.     
Faedah lain yang mulia
:  Adanya perintah dari Pembuat syariat
agar menyelisihi binatang – binatang baik yang jelek maupun yang baik ketika
shalat seperti , Rasulullah melarang menoleh seperti menolehnya serigala, dan
melarang duduk iftirosyi seperti duduknya binatang  buas dan iq’a’ seperti iq’a’nya anjing
demikian pula beliau melarang sujud seperti burung gagak mematuk dan
mengisyaratkan dengan kedua tangan seperti ekor binatang liar, dan ketika
hendak sujud jangan seperti onta turun, dan selainnya dari perkara 2 yang
dilarang oleh pembuat syari’at sebab hal itu menyerupai binatang-binatang,
karena shalat merupakan saat bermunajat kepada Allah maka selayaknya dilakukan
dalam keadaan dan kondisi serta sifat yang paling mulia

 و الله
أعلم بالصواب

Dinukil dr : Kitab Taisirul ‘Alam
syarah ‘Umdatul Ahkam, Karya Abdullah Shalih Alu Bassam, Kitab As Sholat, Bab
Sifat Shalat Nabi , hadist no : 92 ‫
 Jilid 1,
hal:152- 153 Cet. Maktabah Ar Rossyid Riyadh – KSA
Kategori : One Day One Hadist
Ustadz Sulaiman Abu Syeikha
Sumber : http://abusyeikha.blogspot.com/2015/04/one-day-one-hadist-odoh-248-larangan.html

Pos Terkait

Mulai mengetik pencarian Anda diatas dan tekan enter untuk mencari. Tekan ESC untuk batal.

kembali ke Atas
Riyadhush Shalihin Bab 53 7-10 | Ustadz Mochamad Taufiq Badri Lc
Tafsir Surat adh Dhuha 11 | Ustadz Mochamad Taufiq Badri, Lc.
Riyadhush Shalihin Bab 53 Hadits 1-6 | Ustadz Mochamad Taufiq Badri, Lc.
Tafsir Surat Adh Dhuha 8-10 | Ustadz Mochamad Taufiq Badri, Lc.
Kajian Ilmiyyah Rutin Masjid Al-Khoyr Al-Islamy
Jadwal Kajian Rutin di Magetan
Alternatif Bagi Yang Dzikir Secara Tergesa-gesa
Sembilan Faedah Surat al-Fatihah (2)
Sembilan Faedah Surat al-Fatihah (1)
Faedah Seputar Basmalah
Apa yang Dibutuhkan Oleh Hati
Jeleknya Orang yang Meninggalkan Shalat
Jangan Mencela Masa
Jangan Merasa Tinggi dan Angkuh
Mulai Chat
1
Butuh Bantuan?
Ahlan.. Hubungi kami apabila ada yang ditanyakan.