One Day One Hadist (166)
Larangan BAB/BAK Diair Yg Tenang
٤٢٥ – حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا
حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ مُحَمَّدٍ رَسُولِ اللَّهِ وَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَبُلْ فِي
الْمَاءِ الدَّائِمِ الَّذِي لَا يَجْرِي ثُمَّ تَغْتَسِلُ مِنْهُ
– Telah menceritakan kepada kami Ma’mar dari Hammam bin Munabbih dia
berkata, ini yang diceritakan kepada kami oleh Abu Hurairah dari
Rasulullah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jangalah
kamu kencing pada air yang menggenang yang tidak mengalir, kemudian
kamu mandi darinya.” (HR. Muslim (425) idem Bukhari (232) , Abu Dawud
(63), Tirmidzi (63) Nasai (57,58,221, 394) Ahmad (7213,7285).
Dalam riwayat lain :
أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَغْتَسِلْ أَحَدُكُمْ فِي الْمَاءِ الدَّائِمِ
وَهُوَ جُنُبٌ
Abu Hurairah berkata, “Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda: “Janganlah salah seorang di antara kalian
mandi dalam air yang menggenang (diam), sedang dia dalam keadaan junub.”
(Hr. Muslim (426) idem Bukhari (232) Abu Dawud (63) Nasai (220,221)
dll ))
Faedah Hadist :
1. Rasulullah Melarang BAK pada
air yg tergenang dan tidak mengalir, seperti : kolam dsb , terlebih jika
buang BAB, baik airnya sedikit atau banyak .
2. Akan tetapi
jika airnya mengalir ( seperti parit, sungai , dsb ) maka air yg
terkena kotoran tdk najis, dan boleh digunakan utk kebutuhan2 yg
banyak selain bersuci dr hadast.
3. Rasulullah Melarang mandi
dgn mencelupkan /memasukkan seluruh tubuh kedalam air yg tidak mengalir,
apalagi disaat junub , walaupun tdk kencing diair tsb, sebagaimana
hadist keedua diatas, adapaun yg disyariatkan adalah mencinduk atau
mengambilnya bukan mencelupkan seluruh badan.
4. Boleh mandi dgn memasukkan semua badan atau kencing pada air yg mengalir namun yg paling baik adalah menjauhi hal tsb.
5. Dilarang secara umum menganggu orang lain atau segala sesuatu yg bisa membuat permusuhan.
Semoga bermanfaat
Dinukil dr Kitab Taisiril Alam Syarah ‘Umdatul Ahkam karya As Syeikh
Abdullah Alu Bassam , jld 1, hadist ke : 5 hal : 17-19 Cet. Maktabah Ar
Rusdi Riyadh 1420 H)
Oleh : SAS : 287302DE
(Sulaiman Abu Syeikha)
Semoga bermanfaat
أَسْعَدَ اللّهُ مَسَائَ كُمْ وَ لَيْلكم
Semoga Allah menjadikan sore dan malam kalian penuh dengan kebahagiaan
Kategori : One Day One Hadist
Ustadz Sulaiman Abu Syeikha
Sumber : http://abusyeikha.blogspot.com/2014/10/odoh-166-larangan-babbak-diair-yg-tenang.html